Assalamualaikum wr.wb
Pada kali ini saya akan mulai membuat postingan
berbagai adab dalam islam. Agama Islam adalah agama yang sempurna yang
mengajarkan berbagai adab dalam kehidupan. Salah satu ajaran beliau adalah
adab-adab makan yang membawa kesehatan dan keberkahan sepanjang zaman. Agar
kita tetap bisa menjaga akhlak dengan meneladani Rasul dalam urusan makan dan
minum sekaligus mendapatkan pahalanya, berikut diuraikan tata cara dan budaya
yang diajarkan oleh Rasulullah SAW, yaitu sebagai berikut:
1. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan.
Rasulullah SAW bersabda : “Barang siapa yang tertidur sedang di kedua
tangannya terdapat bekas gajih/lemak (karena tidak dicuci) dan ketika bangun
pagi ia menderita suatu penyakit, maka hendaklah dia tidak menyalahkan kecuali
dirinya sendiri.”
2. Tidak mencela makanan yang tidak disukai.
Abu Hurairah ra. berkata : “Rasulullah SAW tidak pernah sedikit pun mencela
makanan. Bila beliau berselera, beliau memakannya. Dan jika beliau tidak
menyukainya, maka beliau meninggalkannya.” (HR. Bukhari Muslim)
3. Diniatkan untuk beribadah kepada Allah SWT.
“Sesungguhnya amal-amal perbuatan
itu bergantung pada niatnya, dan bagi setip orang adalah apa yang
diniatkannya”. (HR. Bukhori).
4. Membaca Basmalah dan Hamdalah.
Dan dari Jabir berkata: saya telah mendengar Rasulullah SAW bersabda:
“Apabila seseorang masuk dalam rumahnya dengan mengucapkan “bismillah” ketika
masuk dan ketika hendak makan, maka setan berkata kepada temannya: ‘tiada
tempat tinggal dan tiada bagian makanan bagimu disini’. Sedangkan bila orang
itu masuk tanpa menyebut nama Allah, maka setan akan berkata:’Kamu dapat
bermalamdi rumah ini’. Kemudian jika waktu makan tidak menyebut nama Allah,
setanpun berkata: ‘kamu dapat bermalam dan makan disini’.” (HR.Muslim).
Rasulullah SAW juga bersabda : “Sesungguhnya Allah SWT meridhai seorang
hamba yang ketika makan suatu makanan lalu dia mengucapkan Alhamdulillah. Dan
apabila dia minum suatu minuman maka dia pun mengucapkan Alhamdulillah.” (HR.
Muslim, Ahmad dan Tirmidzi)
5. Makan dengan tangan kanan.
Rasulullah shollallohu ‘alayhi wa ‘alaa aalihi wa sallam bersabda,“Wahai
anakku, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu, dan makanlah
makanan yang berada di dekatmu.” (HR Bukhari no. 5376 dan Muslim 2022).
Dari Umar radhiyallahu ‘anhu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, “Jika salah seorang diantara kalian hendak makan maka hendaknya makan
dengan menggunakan tangan kanan, dan apabila hendak minum maka hendaknya minum
juga dengan tangan kanan. Sesungguhnya syaitan itu makan dengan tangan kiri dan
juga minum dengan menggunakan tangan kirinya.” (HR Muslim no. 2020)
6. Memakan makanan yang terdekat dahulu.
“Sesungguhnya termasuk pemborosan
(perbuatan yang berlebihan dan dimurkai Allah) bila kamu makan apa saja yang
kamu (bernafsu) ingin memakannya”. (HR. Ibnu Majah)
7. Tenang, perlahan dan tidak terburu buru.
Dari Ibnu Abas RA berkata, Rasulullah SAW bersabda: “Janganlah kalian minum
dengan sekali tegukan seperti minumnya unta, tetapi minumlah dengan dua atau
tiga kali tegukan. Ucapkanlah ‘bismillah’ jika kalian minum dan ‘alhamdulillah’
jika kalian selesai minum”. (HR. Turmidzi).
Dalam hadis lain disebutkan: “Dari Abi Qatadah RA, sesungguhnya Nabi SAW
telah melarang bernafas dalam air minumannya “.(HR.Muttafaqun ALaihi)
8. Makan ketika lapar dan berhenti sebelum kenyang.
Dari Mikdam bin Ma’dikarib ra. menyatakan pernah mendengar Rasulullah SAW
bersabda : “Tiada memenuhi anak Adam suatu tempat yang lebih buruk daripada
perutnya. Cukuplah untuk anak Adam itu beberapa suap yang dapat menegakkan
tulang punggungnya. Jika tidak ada cara lain, maka sepertiga (dari perutnya)
untuk makanannya, sepertiga lagi untuk minuman dan sepertiganya lagi untuk
bernafas.” (HR. Tirmidzi dan Hakim)
9. Mengambil makanan dan minuman secukupnya.
Dari Jabir katanya, Rosululloh saw. menyuruh membersihkan sisa makanan yang
di samping piring maupun yang di jari, seraya bersabda : “Sesungguhnya kalian
tidak mengetahui dibagian manakah makananmu yang mengandung berkah”. (HR.
Muslim).
10. Makan Sambil duduk, dan tidak berdiri.
Dari Qatadah, dari Anas dari Rasulullah SAW, bahwa sesungguhnya Nabi SAW
telah melarang orang minum sambil berdiri”. Lalu Qatadah bertanya kepada Anas:
Kalau makan bagaimana? Ia pun menjawab: “Hal itu (makan dengan cara berdiri)
lebih busuk dan jahat”. (HR. Ahmad, Muslim dan Turmidzi)
Itulah tadi postingan untuk
kali ini dan semoga bermanfaat sobat.
Wassalamualikum wr.wb.
0 komentar:
Posting Komentar