Assalamualikum
wr.wb
Ini adalah postingan kedua tentang adab- adab di dalam
kehidupan menurut Islam. Sekarang saya memposting tentang adab tidur menurut
Islam. Rasulullah adalah suri tauladan kita yang sangat patut kita contoh.
Rasulullah mengajarkan kita adab tidur nya seprti yang di bawah ini:
Berintrospeksi diri (muhasabah) sesaat sebelum tidur. Sangat dianjurkan
sekali bagi setiap muslim bermuha-sabah (berintrospeksi diri) sesaat sebelum
tidur, menge-valuasi segala perbuatan yang telah ia lakukan di siang hari. Lalu
jika ia dapatkan perbuatannya baik maka hendaknya memuji kepada Allah
Subhannahu wa Ta'ala dan jika sebaliknya maka hendaknya segera memohon
ampunan-Nya, kembali dan bertobat kepada-Nya.
2. Berwudhu Sebelum Tidur
Kita sebaiknya tidur dalam keadaan sudah berwudhu, sebagaimana hadits:
“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu
terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari
No. 247 dan Muslim No. 2710).
3. Mengibaskan
Tempat Tidur Sebelum Tidur
Sebelum tidur, hendaknya mengibaskan tempat tidur (membersihkan tempat
tidur dari kotoran). Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah SAW : “Jika salah
seorang di antara kalian akan tidur, hendaklah mengambil potongan kain dan
mengibaskan tempat tidurnya dengan kain tersebut sambil mengucapkan ‘bismillah’,
karena ia tidak tahu apa yang terjadi sepeninggalnya tadi.” (HR. Al Bukhari No.
6320, Muslim No. 2714, At-Tirmidzi No. 3401 dan Abu Dawud No. 5050).
4. Posisi
Tidur yang Baik adalah Miring ke Sebelah Kanan
ntuk posisi tidur, sebaiknya posisi tidur di atas sisi sebelah kanan (rusuk
kanan sebagai tumpuan). Tidak menjadi masalah jika pada saat tidur nanti posisi
kita berubah ke atas sisi kiri. Hal ini berdasarkan sabda Rosululloh:
“Berbaringlah di atas rusuk sebelah kananmu.” (HR. Al-Bukhari no. 247 dan
Muslim no. 2710). “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam apabila tidur
meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At
Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350).
5. Membaca
Do’a Sebelum Tidur
“Bismikaallahumma ahya wa bismika wa amuut”. Yang artinya : Dengan menyebut
nama-Mu ya Allah, aku mati dan aku hidup.
6. Apabila
Gelisah
Apabila merasa gelisah, risau, merasa takut ketika tidur malam atau merasa
kesepian maka dianjurkan sekali baginya untuk berdoa sebagai berikut: “A’udzu
bikalimaatillahi attammati min ghadhabihi wa ‘iqaabihi wa syarri ‘ibaadihi wa
min hamazaatisysyayaathiin wa ayyahdhuruun.” Yang artinya “Aku berlindung
dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, dari
kejahatan hamba-hamba-Nya, dari godaan para syaitan dan dari kedatangan mereka
kepadaku.” (HR. Abu Dawud No. 3893, At-Tirmidzi No. 3528 dan lainnya).
7. Tidak
Boleh Telanjang
Pada saat tidur tidak boleh telanjang berdasarkan hadits berikut : “Tidak
diperbolehkan tidur hanya dengan memakai selimut, tanpa memakai busana
apa-apa”. (HR. Muslim).
8. Sesama
Jenis Kelamin, Dilarang Tidur Satu Selimut
Laki2 dengan laki2 atau wanita dengan wanita tidak boleh tidur dalam satu
selimut seperti hadits berikut : “Tidak diperbolehkan bagi laki-laki tidur
berdua (begitu juga wanita) dalam satu selimut”. (HR. Muslim).
9. Makruh
tidur tengkurap
Abu Dzar Radhiallaahu anhu menuturkan : Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam
pernah lewat melintasi aku, dikala itu aku sedang berbaring tengkurap. Maka
Nabi membangunkanku dengan kakinya sambil bersabda : Wahai Junaidab (panggilan
Abu Dzar), sesungguhnya berbaring seperti ini (tengkurap) adalah cara berbaringnya
penghuni neraka. (H.R. Ibnu Majah dan dinilai shahih oleh Al-Albani).
10. Makruh
tidur di atas dak terbuka
Karena di dalam hadits yang bersumber dari `Ali bin Syaiban disebutkan
bahwasanya Nabi Shallallaahu alaihi wa Salam telah bersabda : Barangsiapa yang
tidur malam di atas atap rumah yang tidak ada penutupnya, maka hilanglah
jaminan darinya. (HR. Al-Bukhari di dalam al-Adab al-Mufrad, dan dinilai shahih
oleh Al-Albani).
11. Menutup
pintu, jendela dan memadamkan api dan lampu sebelum tidur
Dari Jabir Radhiallaahu anhu diriwayatkan bahwa sesung-guhnya Rasulullah
Shallallaahu alaihi wa Salam telah bersabda : Padamkanlah lampu di malam hari
apa bila kamu akan tidur, tutuplah pintu, tutuplah rapat-rapat bejana-bejana
dan tutuplah makanan dan minuman. (Muttafaq `alaih)
12. Disunnahkan
mengusap Wajah dengan Tangan setelah Bangun
Berdasarkan hadits berikut : “Maka bangunlah Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya.”
[HR. Muslim No. 763 (182)].
13. Jika
Bermimpi Buruk
Jika bermimpi buruk, jangan sekali-kali menceritakannya pada siapapun,
kemudian meludah ke kiri tiga kali (diriwayatkan Muslim IV/1772), dan memohon
perlindungan kepada Alloh dari godaan syaitan yang terkutuk dan dari keburukan
mimpi yang dilihat. (Itu dilakukan sebanyak tiga kali) (diriwayatkan Muslim
IV/1772-1773). Hendaknya berpindah posisi tidurnya dari sisi sebelumnya.
(diriwayatkan Muslim IV/1773). Atau bangun dan shalat bila mau. (diriwayatkan
Muslim IV/1773).
14. Bersiwak
Setelah Bangun
Berdasarkan hadits berikut : “Apabila Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersiwak.” (HR. Al Bukhari
No. 245 dan Muslim No. 255).
15. Ber-istinsyaq
dan ber-istintsaar
Ber-istinsyaq dan ber-istintsaar (menghirup kemudian mengeluarkan atau
menyemburkan air dari hidung). “Apabila salah seorang di antara kalian bangun
dari tidurnya, maka beristintsaarlah tiga kali karena sesunggguhnya syaitan
bermalam di rongga hidungnya.” (HR. Bukhari No. 3295 dan Muslim No. 238).
16. Mencuci
Kedua Tangan Tiga Kali
Mencuci kedua tangan tiga kali, berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu
‘alaihi wasallam: “Apabila salah seorang di antara kamu bangun tidur, janganlah
ia memasukkan tangannya ke dalam bejana, sebelum ia mencucinya tiga kali.” (HR.
Al-Bukhari No. 162 dan Muslim No.278).
Itu dia postingan untuk
kali ini, tungguin postingan yang lain ya sob...,
Wassalamualaikum wr.wb
0 komentar:
Posting Komentar